Cyber University dan Teknologi Ramah Lingkungan

Pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dan Cyber University menjadi fokus dalam Internasional Conference on Smart Technology (ISGT) yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Malang.

Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Totok Prasetyo mengatakan konferensi internasional ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendidikan tinggi di Indonesia.

Salah satu yang dibahas ialah tentang cyber university yang akan diterapkan untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK). Cyber University dan Revolusi Industri 4.0

Program cyber university ini diharapkan mampu bisa dimasifkan hingga angka 35 persen. Konsep dari cyber university ialah pendidikan jarak jauh dengan cara online.

“Bukan hanya pembelajaran yang dilakukan secara online, cyber university juga akan menerapkan laboratorium virtual,” katanya.

See also  4 Dimensi Reformasi Bea Cukai

Totok menambahkan meski demikian, praktik lapangan akan tetap ada dan nantinya akan tergantung program studi yang bersangkutan. Ia mengatakan saat ini, Kemenristek Dikti masih mematangkan sistem untuk pengawasan agar kegiatan perkuliahan bisa berjalan maksimal dan terawasi.

“Sudah mulai banyak perguruan tinggi yang menerapkan sistem ini, misalkan UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University.

Sementara itu, ISGT Polinema diisi dengan kuliah umum oleh sejumlah pakar diantaranya Timothis Pasang dari Universitas Teknologi Auckland Selandia Baru, Versa Lautizar dari Universitas Kobe Jepang, Marjorie L Baynose dari Universitas Yeungnam Korea Selatan, dan Nobuo Fanbiki Universitas Okayama Jepang.

Sedangkan untuk materi yang dibahas antara lain Welding Characteristics of Titanium Alloys, Innovative Approach to Marine  Antifouling, Zinc Ferrite-Based Nanocomposites and Their Photocatalytic Applications, Nano-enabled Membranes Technology: The Way Forward for Suistenable Water Traetment Solution, dan Elastic WLAN System Challenge for Energy-Saving and High Performance Wireless Network.

See also  Syarat Asisten Virtual Veronika Telkomsel

Internasional Conference on Smart Technology (ISGT) yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Malang (Polinema) ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Tercatat, negara Jepang, Australia, Turki, Thailand, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, dan Yordania hadir dalam konferensi yang membahas soal pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dan Cyber University ini.

Leave a Comment