Pelatihan barista profesional oleh BBPPK dan PKK (Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja) bertujuan memberikan pengetahuan dan bekal dasar menjadi barista yang diharapkan mampu memperluas kesempatan kerja baru.
Dengan pelatihan intensif, peserta pelatihan harus menguasai dasar-dasar pengetahuan tentang kopi seperti sejarah, jenis kopi, dan peluang usahanya. Juga dibekali teknik-teknik meracik dan menyeduh kopi mulai cupping, manual brew, espresso based, cappuccino serta latte art.
Tidak hanya belajar meracik dan menyajikan kopi, pelatihan barista ini juga mendapatkan pendampingan dalam manajemen dan pengembangan bisnis sehingga dapat memperluas kesempatan kerja baru dan mengurangi pengangguran atau prakerja.
Dengan munculnya barista-barista baru yang kemungkinan besar tertarik membuka kafe kopi, diharapkan akan memberi efek positif bagi terserapnya tenaga kerja baru.
Selain memberikan pelatihan barista profesional, kita juga mendorong dan mendampingi mereka untuk menjadi wirausaha muda yang berani mengembangkan bisnis kopi.
BBPPK dan PKK Lembang membuka dua opsi pelatihan yaitu menjadi barista yang bekerja dengan orang atau menjadi barista yang akan membuka usaha sendiri.
Sebagai bahan informasi, Indonesia merupakan salah satu negara dengan konsumsi kopi terbesar di dunia. Data International Coffee Organization (ICO) mencatat konsumsi kopi Indonesia periode 2016/2017 mencapai 4,6 juta kemasan 60 kg/lb (60 kg) berada di urutan ke-6 negara dengan konsumsi kopi terbesar di dunia di bawah Rusia.
Sementara konsumsi kopi terbesar di dunia adalah negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa dengan konsumsi lebih dari 42,6 juta lb (60 kg). Hal tersebut diprediksi akan semakin meningkat hingga tahun 2019.